Sosis Frankfurter adalah jenis sosis yang berasal dari Frankfurt, Jerman. Banyak orang menyebutnya " hot dog". Untuk produksi pabrik, produksinya bergantung pada beberapa keahlian profesional.mesin pembuat sosis.
Pengolahan sosis Frankfurter biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Persiapan daging:Menggiling dagingDaging yang digunakan untuk sosis Frankfurter biasanya berupa campuran daging sapi, babi, dan terkadang bacon. Daging tersebut dipotong dari lemak berlebih, lalu digiling hingga halus.
2. Pencampuran: Daging giling kemudian dicampur dengan bumbu, garam, dan bahan lainnya. Bumbu yang umum digunakan dalam sosis Frankfurter antara lain lada, pala, dan bawang putih.
3. Emulsifikasi: Campuran daging kemudian diemulsi, yaitu dicincang halus dan dicampur hingga menjadi pasta halus. Proses ini biasanya dilakukan menggunakan mesin yang disebutpemotong mangkukatau helikopter.
4. Isian: Campuran daging yang telah diemulsi kemudian dimasukkan ke dalam selongsong, biasanya terbuat dari bahan alami atau sintetis. Selongsong tersebut dipelintir secara berkala untuk menghasilkan sosis individual. Selongsong alami dan selongsong kolagen adalah selongsong yang umum digunakan untuk memproduksi sosis frankfurter, dan lini produksi sosis otomatis yang menggabungkanpengisi sosisDanmesin pengikat sosis dapat dengan mudah menyelesaikan prosesnya.
5. Memasak: Sosis kemudian dimasak, biasanya dengan merebusnya dalam air panas atau uap. Proses ini membantu membentuk sosis dan membuatnya matang sempurna.
6. Pendinginan: Setelah dimasak, sosis didinginkan, biasanya dengan merendamnya dalam air dingin atau memasukkannya ke dalam kotak pendingin. Ini membantu sosis menjadi lebih padat dan mencegahnya menyusut.
7. Pengemasan: Setelah dingin, sosis biasanya dikemas untuk dijual. Sosis Frankfurter sering dijual dalam kemasan vakum atau kaleng.
